Studi Islam Perspektif Insider-Outsider dalam Bingkai Pemikiran Kim Knott
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan gagasan peneliti yang memfokuskan pada pengembangan metodologi spasial dalam studi agama untuk mencari keterlibatan sirkuler antar agama, baik sosial, budaya, politik, dan ekonomi, bernama Kim Knott. Pemikiran Knott yang dikaji dalam artikel ini adalah studi agama perspektif Insider dan Outsider. Perspektif Insider dalam studi Islam dimaksudkan bahwa pengkajian Islam dilakukan oleh orang-orang Islam sendiri. Sedangkan perspektif outsider dalam studi Islam dimaksudkan bahwa pengkajian Islam dilakukan oleh orang-orang non Muslim seperti Orientalis. Artikel ini dikategorisasikan sebagai penelitian kepustakaan. Adapun metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis deskriptif-eksploratif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman dengan mengikutsertakan tiga unsur analisis: reduksi data, penyajian data, dan pembuatan simpulan Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: pertama, perspektif insider-outsider dalam studi Islam dilatari oleh perdebatan serius di kalangan sarjana Barat tentang motivasi dan konstribusi mereka yang melakukan kajian agama Sikh. Kedua, dalam perspektif Antropologi, studi Islam perspektif insider-outsider membutuhkan pendekatan etik dan emik. Ketiga, kontribusi Knott dalam studi Islam adalah menjaga objektivitas dan netralitas dalam melakukan kajian Islam, baik sebagai insider maupun outsider
Keywords
Kajian Islam Perspektif Insider, Kajian Islam Perspektif Outsider, Pemikiran Kim Knott
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.62283/rijis.v1i1.2
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
